Ormaba Himmah RAM, Kegiatan Tahunan Perekat Kekeluargaan
Orientasi Mahasiswa Baru (ORMABA) merupakan salah satu kegiatan tahunan Mahasiswa Indonesia di Mesir, termasuk Himmah RAM tidak akan melewatkan kebiasaan tersebut. ORMABA kali ini dilaksanakan dua hari, pada hari Selasa, 25 November 2025 dan kamis, 27 November 2025, dan diadakan lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya. Ada faktor yang memengaruhi percepatan pelaksanaan ORMABA ini, seperti yang dijelaskan Ketua Himmah RAM 2025-2026, Ahlis Dinul Azizi.
"Faktor utama pelaksanaan ORMABA sebelum ujian termin satu adalah kedatangan mahasiswa baru (Maba) lebih cepat, yaitu di bulan September. Selain itu, mereka belum disibukkan dengan banyak kegiatan pada saat ini. Jika diadakan setelah ujian termin satu, khawatir akan bertabrakan dengan jadwal Dauroh Lughah atau kegiatan yang lain. Ditambah lagi euforia kedatangan mahasiswa baru juga sudah hilang."
Kegiatan ORMABA diawali dengan ziarah ke komplek mujawwirin yang berjumlah 7 permakaman. Dimulai dari makam Syekh Sholih Ja'fari, makam Mausoleum (Sultan Qitbay Nafsah), makam Syekh Bajuri, makam Syekh Kurasyi, makam Syekh Ibrahim Fayumi, makam Syekh Damanhuri, dan ditutup dengan makam Syekh Syarqowi sekaligus salat dhuhur bersama.
Pemilihan ziarah ke komplek Mujawwirin bukan tanpa alasan. Seperti yang diutarakan Amrullah Azzaky, selaku Koordinator Divisi Sosial Himmah RAM.
“Kami memilih komplek Mujawwirin karena mahasiswa baru sudah banyak yang berziarah ke makam Imam Syafi’i dan sekitarnya, bersama senior serumahnya. Selain itu, Komplek Mujawwirin adalah komplek permakaman yang jalannya susah, jadi butuh seorang pemandu. Belum tentu bisa berangkat sendiri. Maka dari itu, kami mengenalkan Komplek Mujawwirin agar mereka tahu tentang komplek permakaman ini, walaupun belum hafal jalannya."
Setelah berziarah, rangkaian acara ORMABA beralih tempat ke Hadiqah al-Azhar. Di sana warga baru Himmah RAM (red: Maba) mendapat materi tentang ke-Himmahan dan ke-Masisiran. Dalam materi ke-Himmahan terdapat empat poin utama yang perlu diingat, yakni bagaimana hubungan maba dengan sesama angkatan, hubungan maba dengan Himmah, hubungan maba dengan pondok dan Abah Kyai, dan hubungan maba dengan lingkungan Mesir, terutama bagaimana bersikap dengan orang pribumi.
Sedangkan dalam materi ke-Masisiran, keamanan menjadi poin yang paling ditekankan dan tak henti digencarkan. Karena pada dasarnya, Mesir termasuk negara dengan kriminalitas yang tinggi terutama ketika musim dingin.
Hal menarik lainnya dari ORMABA Himmah RAM adalah sesi perkenalan. Perkenalan tidak hanya menyebutkan nama dan tempat asal tapi juga ditambah “Apa fun fact kehidupan yang pernah dirasakan”. Bukan suatu hal yang memalukan, justru membuat suasana menjadi humoristis. Tidak hanya hal tersebut, Dewan Pengurus mengadakan permainan dengan susunan tim yang beranggotakan campuran Maba dan senior. Permainan tersebut menjadi ajang bersenang-senang dan mempererat hubungan warga Himmah RAM.
Kegiatan ORMABA hari pertama ditutup dengan hangatnya ayam goreng serundeng. Terlihat wajah-wajah peserta ORMABA sangat menikmati dan senang dengan rangkaian ORMABA pada hari pertama. "ORMABA ini menarik dan seru sekali. Saya sangat senang karena acaranya bisa ramai-ramai bareng kakak-kakak Dewan Pengurus dan kakak-kakak Himmah yang lain. Saya juga merasa puas dengan ORMABA ini." ujar Siti Muzdalifah, Mahasiswa Baru 2025.
ORMABA hari kedua akan dilanjut dengan kegiatan seminar Khoritotul Ulum. Harapan besar dari ORMABA tahun ini, semoga bisa mengeratkan keharmonisan Himmah RAM mulai dari sesama angkatan hingga antar angkatan yang lain. Sehingga Himmah RAM dapat terus memancarkan cahayanya.
Redaktur: Arifatunnisa Birizqil Adhim
Posting Komentar