32 Mahasiswa Baru Himmah RAM Datang Lebih Cepat, Ini Kata Tim Penjemputan

Pondok Pesantren Amanatul Ummah tidak pernah absen mengirimkan para lulusan terbaiknya untuk mengejar mimpi di negeri kinanah. Tak terkecuali pada tahun ini, sejumlah 32 santri telah diberangkatkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan sarjana di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Menempuh perjalanan panjang, rombongan mahasiswa baru tersebut akhirnya sampai pada 19 September 2025, dan disambut langsung oleh Tim Penjemputan Mahasiswa Baru Himmah RAM yang telah menunggu di bandara.

 

Tepat pada pukul 14.30 WLK, pesawat Saudia Airlines yang mereka tumpangi sampai di Cairo International Airport. Perasaan campur aduk tampak dari raut para remaja yang baru saja keluar dari pintu kedatangan. “Perasaan saya campur aduk, ada rasa senang dan sedih. Sedih karena meninggalkan keluarga dan senang juga karena bisa mencapai cita-cita saya dari dulu untuk melanjutkan belajar ke Mesir,” ucap salah seorang mahasiswa baru Himmah RAM, Ahmad Sahal Rosyid.

 

Keberangkatan mahasiswa baru pada tahun ini dinilai cukup berbeda. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru datang pada bulan September, jauh lebih cepat dibandingkan dengan keberangkatan pada tahun-tahun sebelumnya yang seringkali dijadwalkan pada bulan Desember atau bahkan awal Januari pada tahun berikutnya. Dikabarkan pula bahwa 4 dari mahasiswa baru yang datang akan langsung mengikuti kuliah pada tahun ajaran 2025/2026, sementara 28 sisanya akan terlebih dahulu mengikuti kelas persiapan bahasa arab.

 

Beberapa alasan yang dapat kami rangkum berdasarkan hasil wawancara Tim Jurnalis Himmatuna bersama salah satu Tim Penjemputan Mahasiswa Baru Himmah RAM, di antaranya:

1.     Agar kebutuhan mahasiswa baru dapat ditangani dengan lebih mudah—mengingat apabila mahasiswa baru datang pada saat kedatangan mahasiswa sedang membludak, akan sulit untuk mencarikan rumah begitu pun kebutuhan lainnya;

2.     Agar mahasiswa baru dapat rehat sejenak dan santai tanpa ada kesibukan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Mesir.

Walaupun begitu, warga Himmah RAM terlihat sangat antusias menyambut anggota baru mereka dengan berusaha menyiapkan segala hal semaksimal mungkin. “Persiapan kami hampir sama seperti tahun sebelumnya, mulai dari menyiapkan rumah, kasur, selimut, hingga Tim Khusus Penjemputan Mahasiswa Baru. Pokoknya bagaimanapun penyambutannya, kami ingin memberi pesan yang berkesan ke benak teman-teman baru agar tidak lupa dengan rumah keluarga pertama di Mesir, yaitu Himmah RAM. Kami juga bersyukur banyak pihak-pihak yang ikut andil di lapangan, mulai dari dewan pengurus dan warga Himmah RAM,” ujar Ahmad Albajili, Ketua Himmah RAM.

Penulis: Arifatun Nisa Birizqil Adhim

Editor: Salsadilla Musrianti