Adakan Kelas Pelatihan Menulis, Himmatuna menjadi Penunjang Literasi di Himmah RAM

Potret foto peserta dan redaktur Himmatuna usai kelas pelatihan menulis.

HIMMATUNA.id – Himmatuna memiliki motto yang “Semangat Membaca, Merengkuh Peradaban”. Motto tersebut sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh Romo Kyai Asep (Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah). Salah satu cara untuk merealisasikan motto tersebut adalah dengan mengadakan kelas pelatihan menulis.

Kelas pelatihan menulis tersebut dibagi dalam dua batch; Batch I berisi tentang materi sastra dan warta dan Batch II berisi tentang opini dan resensi. Peserta dari kelas pelatihan ini tidak dikhususkan untuk Redaktur Himmatuna saja, melainkan terbuka untuk warga Himmah RAM yang memiliki minat untuk meningkatkan skill kepenulisannya. Kelas ini diadakan pada tanggal 2 dan 9 Juli 2024, selain dihadiri oleh hampir seluruh Redaktur Himmatuna, kelas tersebut juga berhasil menarik perhatian sebagian warga Himmah RAM.

Pada tanggal 2 Juli bertepatan pukul 18.25 WLK, kelas ini dibuka oleh Grand Colin, selaku Pimpinan Redaksi Himmatuna. Tanpa mengulur waktu, pemaparan materi sastra dibawakan oleh Lalu Azmil Azizul Muttaqin, beliau menjelaskan bagaimana cara kerja puisi dan cerpen. Dalam satu momen, Abdul Chalim bertanya mengenai materi tentang puisi,

“Terkait statement "puisi itu adalah pengalaman" bagaimana ukuran puisi itu bisa dikatakan bagus atau tidak? Sedangkan pengalaman seseorang itu berbeda-beda" Tanya beliau singkat.

“Puisi itu sejatinya ungkapan dari ekspresi penulis yang tertuang dalam kata-kata tanpa harus memandang anggapan baik atau buruknya dari orang lain. Jadi tulis saja puisi yng mengekspresikan perasaan kita baik atau buruknya urusan belakangan. Namun kebanyakan puisi-puisi di Indonesia mengikuti anggapan baik atau buruknya menurut pembaca dengan tujuan menarik peminat sebanyak-banyaknya untuk penjualan” Jawab Lalu Azmil.

Setelah paparan mengenai puisi, Lalu Azmil melanjutkan paparannya mengenai cerpen. Peserta aktif dan fokus menyerap materi sehingga beberapa kali terjadi dialog antara pemateri dan audiens, seperti ketika membahas tentang POV (point of view) yaitu pembahasan kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga.

Kemudian, pemaparan materi warta dibawakan oleh Zadjuria Rizky, beliau mampu meringkas materi warta dengan padat. Setelah selesai penjelasan, muncul pertanyaan dari salah satu peserta terkait perlindungan hukum terhadap wartawan.

“Memang benar, bahwa wartawan mendapatkan perlindungan hukum saat bertugas, selagi memperhatikan kode etik jurnalistik dan UU Pers. Hal tersebut sesuai dengan pasal 8 Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.” Jawab Zadju.

Lanskap foto bersama pada batch II pelatihan menulis.

Pada batch II di tanggal 9 Juli 2024, kelas pelatihan ini tidak kalah seru dari batch I. Tampak Reza Pahlevi sebagai pemateri opin menjelaskan dengan sangat antusias, pembawaannya yang santai membuat para peserta mudah paham isi materi.

Beliau juga memberikan tips menulis dalam karya ilmiah/opini berdasarkan pengalaman penulis-penulis kondang. Yakni, dengan cara menulis cepat jika sudah ada outline yang dibuat.

Kemudian dalam materi resensi, Salsadila Musrianti menjelaskan materinya dengan tidak bertele-tele, sehingga para peserta tetap semangat dalam mendengarkan materinya.

"Umumnya, resensi itu mengulas film atau buku." demikian paparnya.

Selesai penjelasan, terdapat pertanyaan yang dilontarkan oleh Zainab, salah satu redaktur baru Himmatuna.

"Apakah cerpen juga bisa di resensi?"

"Sampai saat ini saya tidak pernah menemui resensi dari cerpen, mungkin karena cerpen terlalu singkat, sehingga sulit untuk di resensi" Jawab Salsadila.

"Kalau cerpen tidak, tapi kalau teater atau drama masih mungkin, seperti yang ada di Caping milik Goenawan Muhammad" Tambah Lalu Azmil.

Setelah semua pertanyaan terjawab, Lalu Azmil sebagai moderator di batch II menutup kelas dengan harapan bahwa Himmatuna mampu menjadi penunjang literasi di Himmah RAM. Tidak lupa, peserta dan redaktur Himmatuna melakukan sesi foto bersama sebelum bubar.

 

Redaktur: Grand Colin

Posting Komentar

To Top