Perpisahan Hangat Keluarga Himmah RAM
Himmah RAM, Kairo - Kamis (10/3), Agenda rutin malam Jum'at Himmah RAM yakni pembacaan Maulid ad-Diba'i yang dibuka dengan diskusi kitab Fathul Qorib berbeda dari sebelumnya. Kali ini, sekretariat Himmah RAM penuh suka cita dengan kedatangan para mahasiswa baru. Di sisi lain, acara tersebut diselimuti haru karena diisi Wadaan (perpisahan) untuk melepas salah satu senior Himmah yang akan bertolak ke Indonesia. Wadaan ini diselenggarakan oleh senior Himmah yang bernama H. Achmad Syauqi Hifni, Lc., salah seorang mahasiswa pascasarjana al-Azhar.
Sekitar pukul 10.00 WLK, acara yang dipandu oleh ketua Himmah ini, mempersilakan Achmad Syauqi untuk mengutarakan pesan dan kesannya selama berada di Mesir. Ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru Himmah menjadi prakata beliau dalam memulai wejangannya. Lebih lanjut, Cak Syauqi -panggilan akrab beliau- menuturkan beberapa alasan yang membuatnya harus meninggalkan negeri Kinanah ini dalam waktu dekat, salah satunya ialah masalah kesehatan. Beliau juga menceritakan sekilas terkait kondisi fisiknya yang sedang menurun, sehingga berdampak pada kondisi psikologisnya yang menjadi kian sensitif ketika berhubungan dengan orang lain.
Tidak lupa, sebagai senior Himmah yang sudah lama menetap di Mesir, beliau juga memberikan beberapa wejangan bagi warga Himmah, terutama calon mahasiswa baru. Diantaranya ialah jangan menganggap remeh senior Himmah dari segi keilmuan, tetap menjaga nama baik Himmah RAM di mana pun dan agar senantiasa meningkatkan pembendaharaan kosakata serta skill dalam berbahasa Arab. “Untuk adik-adik, sering-seringlah melatih diri berbicara dengan orang Arab agar pembendaharaan mufrodat kalian itu banyak. Apalagi yang jarang keluar. Dari bangun tidur sampe mau tidur ngomongnya bahasa Indonesia terus. Jadinya nanti kosakata tentang bahasa Arabnya kurang." pesannya.
Terakhir, beliau meminta kepada orang terdekatnya baik itu senior, teman, maupun junior untuk memberikan sepatah kata tentang kesan dan pesan selama bermuamalah dengan beliau. Hal tersebut dikabulkan oleh satu senior Himmah yang akrab dipanggil Cak Chamdun. "Beliau ini orangnya ulet, rajin, dan pintar. Sejak jadi mahasiswa baru, beliau ini sudah bergelut di bidang keilmuan. Dan karena samean ini orangnya rajin kuliah dan pintar, ya saya hanya berpesan, jika ada waktu, teruskanlah S2 di Indonesia. Anak Himmah kan jarang banget ada yang sampe S2. Meskipun harus kandas di tengah jalan, tapi Syauqi ini berhasil memberikan contoh dan semangat bagi kita untuk mengikuti jejaknya. Semoga sukses lah di indonesia!” ucapnya. Acara ditutup pada pukul 23.00 WLK dengan doa dan ramah tamah dengan hidangan utama berupa rendang.
Redaktur: Salsadilla Musrianti H.
Cak Syauqi 😢
BalasHapus