Bersholawat Bersama Direktur Perusahaan Awlad Ragab
















Kairo-Mesir (19/04). Acara mingguan pembacaan Maulid ad-Dibai di sekretariat Himpunan Alumni Amanatul Ummah Republik Arab Mesir (HIMMAH RAM ) berjalan lancar. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, HIMMAH RAM kali ini kedatangan Direktur Syirkah Awlad Ragab (Perusahaan Awlad Rajab) Bapak Muhammad Rajab. Pemilik perusahaan yang berdiri sekitar tahun 1970 itu ingin menikmati indahnya lantunan nasyid sholawat bersama mahasiswa HIMMAH RAM.

Sebelumnya, bapak pemilik perusahaan yang sudah memiliki 60 cabang perusahaan di Mesir itu bertemu dengan salah satu anggota HIMMAH RAM di kantornya. Beliau sangat senang bersholawat, khususnya dengan mahasiswa Indonesia karena menurut beliau mahasiswa Indonesia suka mendendangkan sholawat dengan suara yang merdu. Lantas diajaklah beliau ber-sholawat bersama di Sekretariat HIMMAH RAM di Tub el-Ramli, Hay Asyir.

Acara dimulai setelah isya yang dibuka dengan pembacaan Maulid ad-Dibai. Di sela acara beliau menyampaikan petuah kepada kawan-kawan HIMMAH RAM tentang keutamaan ilmu dan agar para mahasiswa selalu semangat mencari ilmu. Berikut perkataan beliau:

Nabi Muhammad SAW bersabda: Wahai Mu’az belajarlah ilmu! Sebab belajar suatu ilmu merupakan bentuk rasa takut kepada Allah SWT menuntutnya dinilai ibadah, mengulangnya adalah tasbih, mengkajinya merupakan jihad, mengajarkannya kepada mereka yang tidak tahu ialah sedekah dan mendedikasikan diri terhadap pemiliknya merupakan suatu kedekatan. Ilmulah teman dikala sepi, kekasih dikala menyendiri, perhiasan dikala sunyi dan teman dikala dunia tidak lagi menghendaki. Allah SWT mengangkat suatu kaum dan menjadikannya pemimpin berdasarkan ilmu yang dimiliki serta dijadikan rujukan oleh para bawahannya. Ilmu adalah hal vital sementara amal merupakan bentuk implementasinya.

Kebanggaan hanya dimiliki para cendekiawan * 

Mereka telah mendapat petunjuk dan menjadi rujukan

Kualitas seorang insan terpaku pada ilmu yang dimiliki * 

Kedunguan bagi mereka merupakan musuh yang menyelimuti

Banggalah para insan cendekia (ilmu) kalian akan hidup selamanya * 

Manusia mati dilindung debu cendekiawan  akan selalu hidup menebar ilmu

Abu al-Aswad al-Duali dawuh: Tidak ada sesuatu yang lebih agung dari pada ilmu. Rakyat tunduk kepada raja, raja budak bagi cendekia.

Ibnu Abbas RA berkata: Nabi Sulaiman AS disuruh memilih antara ilmu, harta, dan tahta lantas beliau lebih memilih ilmu. Maka, diberikanlah juga tahta dan harta kepada Nabi Sulaiman AS karena pilihannya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Mereka yang mencari ilmu untuk memahami agama Allah SWT senantiasa akan diberi rezeki disetiap hembus napasnya.

Salah satu doanya orang sholeh, Ahnaf bin Qois: Ya Allah, jadikanlah aku kaya ilmu, lembut perangai, takwa kepribadian dan sehat badan.

Beliau menyudahi perkataannya dengan mendatangi satu per satu para anggota HIMMAH RAM dan memberikan mereka uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Semoga beliau selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam segala urusannya, mendapatkan berkah dalam setiap bantuan yang dituangnya dan diberikan rezeki panjang umur untuk selalu berbuat baik dijalan-Nya. Amin yaa rabbal 'alamiin.

Posting Komentar

To Top